.
Ku ingin titipkan nukilan ini untuk diriku dan insan yang memerlukan-Nya..
“Aku ini kerdil, hina dan lemah, Ya Allah.. Setiap nafasku, kehidupanku, semuanya atas belas ehsan-Mu Ya Allah”
“Hamba ini sering berkehendakkan sesuatu.. Sering meminta kepada-Mu.. Tidak kira pagi dan petang, ku titipkan doa kepada-Mu”
“Kadang-kadang Ya Allah, hati menjadi gelisah. Adakah doaku tidak Kau terima? Adakah tiada jalan penyelesaian? Adakah Kau tidak sayang kepadaku? Adakah Kau hendak menghukumku?”
“Di waktu hati berasa begitu, ku yakin itu bisikan musuhku. Bisikan yang ingin membuatkan Aku berputus asa dengan-Mu. Sesungguhnya, Aku memohon perlindungan-Mu dari bisikan itu”
“Mujurlah. Ada insan yang sering memberi semangat. Katanya, sesungguhnya doa itu sampai kepada-Mu.. Hanya segera dan lewat yang menguji Qalbu. Pastinya ada hikmah di sebalik yang berlaku”
“Ku terfikir jika doaku Kau makbulkan. Adakah Aku akan terus berdoa kepada-Mu? Kurniakan aku iman pada-Mu, agar Kau, ku jadikan tempat mengadu”
“Hikmah di sebalik musibah itu Kau janjikan ibrah untuk diteladani.. Kau ingin mendengar rintihan hamba-Mu ini, kerana mungkin hamba-Mu ini tidak lagi berdoa pada-Mu selepas apa yang dihajati Kau penuhi”
“Didiklah hamba-Mu ini Ya Allah.. Agar meneladani ibrah yang Kau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang soleh. Agar kuat hatiku memohon kepada-Mu.. Tetapkan hati dan lisanku kepada-Mu.. Ajarkan kepadaku erti kesabaran.. Yang dapat memberi sinar yang baru dalam keimanan”
“Buangkanlah sifat-sifat yang buruk dalam diriku, masukkan kebaikan dalam hatiku. Agar ku terus menuju redha-Mu Ya Allah”
“Ya Allah.. Sesungguhnya, jika sekalian manusia berhasrat untuk membuat kianat padaku dan ada pula sekalian manusia berkumpul untuk menolongku. Nescaya semua itu tidak akan berlaku TANPA IZIN-MU”
“Perkenankan doaku Ya Allah.. Kurniakan iman yang berterusan, agar Aku tidak tergolong dalam golongan hamba-hamba-Mu yang rugi”
“Naskah ini ku nukilkan untuk diriku. Agar tidak terlupa di kemudian hari yang Kau telah menolongku di waktu dulu”
Bila Allah cepat makbulkan doamu, maka Dia menyayangimu.
Bila Dia lambat memakbulkan doamu, maka Dia sedang mengujimu.
Bila Dia tak makbulkan doamu, maka dia merancang sesuatu yang lebih baik untukmu.
Bersangka baiklah pada Allah dalam apa jua keadaan.
Kasih sayang Allah mendahului kemurkaan-Nya..
ANDAI DOAKU DIMAKBULKAN, PERLUKAH AKU MELUPAKAN-MU?
LA ILAHA ILLA ANTA, SUBHANAKA INNI KUNTU MINAZZOLIMIN.. “Tidak ada Tuhan yang sebenarnya disembah melainkan Engkau, ya Allah. Maha Suci engkau, sesungguhnya aku adalah dari orang yang membuat zalim.”
Jamalie_Jam @ jamalrafaie.com
45700 Bukit Rotan, 2011.
tak tau nak komen apa..
cuma mampu mengatakan, “teruskan berusaha & berdoa!” ^_^
may Allah ease ur way… n,yes, its true! He’s always listening up there for He’s testing u down here… dont despair, n never ever lose hope bro!! ^_^
Terima kasih ye..
” Bila Dia tak makbulkan doamu, maka dia merancang sesuatu yang lebih baik untukmu.”
peganglah kata2 ini jika doa yang di pinta tidak di makbulkan.
Allah tidak akan mensia2kan hamba2Nya dan sesungguhnya hanya
Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk hambaNya…
Insya-Allah.. Terima kasih Sahabatku..
jangan pernah melupai Allah SWT setelah doamu dimakbulkan..
kuatkan keimanan dan ketaqwaan dalam diri..
InsyaAllah kamu tidak akan melupakanNya..
n nescaya Dia tidak akan sekali-kali melupakanmu..
disebalik kamu berdoa apa yang kamu kehendaki,jagan lupa selitkan harapan supaya kamu tidak akan alpa dengan nikmatNya itu..
yakinlah pada Allah azzawajalla…
pasti hidupmu akan sentiasa berasa tenang dan aman..
Terima kasih mengunjungi blog ni, terima kasih memberi semangat.. ^_^
sama2..(^_^)